KOTA PALU

Apa yang Anda ketahui tentang kota Palu. Sudah pernahkah Anda berkunjung ke Kota Palu. Jika belum kali ini kreatipalu akan mengulas sedikit tentang Kota Palu untuk menambah wawasan nusantara Anda.

Kota Palu merupakan bagian dari wilayah administrasi Propinsi Sulawesi Tengah  . Kebanyakan orang menyebut kota Palu adalah Kota Teluk, karena berada dikawasan teluk Palu.

Kota Palu memiliki luas wilayah 395,06 km2 atau 39.506 hektar terdiri dataran rendah (pantai), dataran bergelombang dan dataran tinggi. Sebelah utara dan barat berbatasan dengan Kabupaten Donggala, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Sigi, dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Parigi Moutong.

Suku Kaili adalah penduduk asli Kota Palu. Selain penduduk Asli, kota Palu juga dihuni oleh suku – suku pendatang yang sebagian besar berasal dari wilayah selatan Sulawesi yaitu Suku Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja.

Kota Palu dibagi kepada 8 kecamatan dan 45 kelurahan. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah:

• Palu Barat
• Palu Selatan
• Palu Timur
• Palu Utara
• Mantikulore
• Ulujadi
• Tatanga
• Tawaili

KOTA PALU = KOTA TIGA DIMENSI

Tidak hanya Papua, Irian Jaya yang memiliki pemandangan yang indah. Kota Palu juga memiliki pemandangan yang yang memanjakan mata karena terletak di tiga topografi yaitu pegunungan, lembah dan laut. Terletak di teluk yang menjorok jauh ke daratan yang dikelilingi laut serta pegunungan yang membentang di sekelilingnya. Disebutlah Kota Palu sebagai kota tiga dimensi.

Jika Anda berkunjung ke Pantai Talise, pantai yang memanjang dari Palu hingga Donggala. Anda akan menikmati keindahan laut serta pegunungan yang mengelilinginya. Keindahan ini semakin bertambah dengan keberadaan Jembatan IV Palu. Jembatan baja ini adalah jembatan lengkung pertama di Indonesia dan jembatan lengkung ke tiga di dunia. Jembatan yang diresmikan tahun 2006 ini sering disebut dengan jembatan Ponulele atau Jembatan Kuning.

Jika Anda berkunjung ke Pantai Talise pada malam hari, Anda akan disuguhi pemandangan indah gemerlap lampu kota serta deburan ombak Pantai Talise yang berjarak kurang lebih 2KM dari pusat Kota Palu. Selain itu terdapat taman area bermain berkumpul bersama keluarga ataupun sekedar bersantai duduk – duduk.

Dan juga berjejer memanjang pedagang yang akan memanjakan lidah Anda dengan kuliner – kuliner tradisional yang disajikan. Ada jagung bakar dengan sambal manis atau pedis, stik pisang, pisang epe dan ada Saraba yaitu minuman hangat dengan bahar dasar air jahe parut yang ditambahkan susu

Kota Palu yang sekarang sedang genjar – genjarnya melakukan pembangunan juga memiliki kuliner Andalan yaitu Kaledo Masakan ini termasuk jenis masakan berkuah bening agak kekuning-kuningan dengan rasa yang sangat khas, yakni asem gurih dan pedas. Pada awalnya, masakan ini hanya berbahan baku tulang kaki sapi dengan sedikit dagingnya. Namun, karena penjual kaledo semakin banyak, sehingga tulang kaki sapi semakin sulit didapatkan. Tulang-tulang tersebut kemudian mereka masak dan jadilah kaledo.

Demikian ulasan singkat mengenai Kota Palu, semoga bisa menambah wawasan nusantara Anda. Masih banyak hal tentang khas dan uniknya kota Palu yang belum tertuang di tulisan ini.  Semoga dikesempatan yang lain bisa berbagi kembali.